Waktu yang Tepat untuk Menguras Radiator Motor

Otomotif52 Views

Waktu yang Tepat untuk Menguras Radiator Motor Jakarta, 18 April 2025 – Salah satu komponen penting yang sering luput dari perhatian para pengendara motor adalah radiator. Padahal, fungsi radiator sangat vital dalam menjaga suhu mesin tetap stabil, mencegah overheat, dan memperpanjang usia pakai mesin motor. Namun, seperti halnya oli atau filter udara, radiator pun perlu dirawat secara berkala.

Salah satu perawatan penting adalah menguras cairan radiator atau coolant. Tapi pertanyaannya, kapan waktu yang tepat untuk menguras radiator motor? Apakah harus setiap bulan, atau menunggu motor mengalami overheat? Berikut penjelasan lengkapnya.

Apa Fungsi Cairan Radiator pada Motor?

Lebih dari Sekadar Air Pendingin

Cairan radiator atau coolant memiliki fungsi utama untuk:

  • Menyerap panas dari mesin
  • Mendistribusikan panas keluar lewat kisi-kisi radiator
  • Melindungi komponen dari karat dan korosi
  • Menjaga kestabilan suhu mesin saat kondisi ekstrem

Cairan ini biasanya berbasis etilen glikol yang diformulasikan khusus agar tahan panas, tidak mudah menguap, dan tidak menyebabkan endapan seperti air biasa.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Menguras Radiator Motor?

Idealnya Setiap 8.000 – 12.000 Km Sekali

Menurut beberapa pabrikan motor ternama seperti Yamaha dan Honda, pengurasan cairan radiator disarankan dilakukan setiap 8.000 hingga 12.000 km, atau setidaknya setahun sekali, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.

Namun, jika motor sering digunakan dalam kondisi berat—seperti macet harian, jarak jauh, atau cuaca panas ekstrem—interval pengurasan bisa lebih dipercepat menjadi setiap 6.000–8.000 km.

Tanda-Tanda Radiator Motor Harus Segera Dikuras

Jangan Tunggu Mesin Overheat

Jika kamu mulai merasakan gejala berikut, bisa jadi itu pertanda coolant sudah kotor atau tidak bekerja optimal:

  • Suhu mesin cepat naik meski baru digunakan sebentar
  • Kipas radiator menyala terus-menerus
  • Coolant berubah warna menjadi cokelat atau keruh
  • Ada endapan atau karat di tangki radiator
  • Mesin terasa lebih panas dari biasanya saat disentuh

“Coolant yang terlalu lama tidak diganti bisa mengandung kotoran, kerak, dan berkurang kadar anti karatnya,” jelas Andika Prasetyo, mekanik senior dari Bengkel Sahabat Motor, Depok.

Risiko Jika Terlambat Menguras Radiator

Bisa Merusak Komponen Mesin Secara Permanen

Terlambat menguras atau mengganti coolant bukan masalah sepele. Efek jangka panjangnya bisa sangat merugikan, seperti:

  • Terjadinya overheat yang merusak head cylinder
  • Radiator bocor akibat karat dan tekanan berlebih
  • Kerusakan pada thermostat dan kipas pendingin
  • Penurunan performa mesin secara signifikan

Dan yang paling fatal, perbaikan akibat overheat bisa menelan biaya jutaan rupiah, jauh lebih mahal dibanding rutin mengganti coolant seharga belasan ribu.

Jenis Cairan Radiator dan Mana yang Terbaik

Jangan Asal Pilih, Perhatikan Komposisi dan Warna

Cairan radiator tersedia dalam beberapa varian berdasarkan warna dan kandungannya, seperti:

  • Merah (Organic Acid Technology / OAT): Umur pakai lebih lama, cocok untuk motor modern.
  • Hijau (Inorganic Acid Technology / IAT): Umumnya untuk kendaraan lama.
  • Biru (Hybrid OAT): Kombinasi teknologi, cocok untuk berbagai jenis mesin.

Penting untuk mengikuti rekomendasi pabrikan dalam memilih jenis coolant. Jangan mencampur dua jenis coolant berbeda karena bisa menyebabkan reaksi kimia yang merusak sistem pendinginan.

Tips Aman Saat Menguras Radiator Motor Sendiri

Perhatikan Suhu Mesin dan Tutup Radiator

Jika kamu ingin menguras sendiri cairan radiator di rumah, pastikan:

  • Lakukan saat mesin dingin, untuk mencegah semburan panas berbahaya.
  • Gunakan wadah tertutup untuk menampung cairan bekas.
  • Pastikan air yang masuk setelah pembilasan tidak tercampur udara (bleeding udara penting dilakukan).
  • Gunakan coolant baru berkualitas, jangan ganti dengan air keran biasa.

Jangan pernah menggunakan air sumur atau air keran tanpa filter karena kandungan mineralnya bisa menimbulkan kerak di sistem pendingin.

Rawat Radiator, Panjang Umur Mesin

Radiator motor seringkali dianggap sepele, padahal fungsinya krusial. Cairan coolant yang jernih dan bersih akan menjaga mesin tetap stabil, mencegah overheat, dan membuat performa kendaraan lebih optimal.

Idealnya, radiator dikuras setiap 8.000–12.000 km atau setahun sekali, lebih cepat jika motor digunakan dalam kondisi berat. Dengan biaya yang relatif murah, kamu bisa menghindari kerusakan besar pada sistem pendingin dan mesin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *