× Home Politik
Ekonomi
Hukum
Gaya Hidup
Olahraga
Diskursus
Commerce
Video
Serba Serbi
Photo

Giring Ganesha, Pernah Kalah Di Pilpres Mahasiswa Paramadina Kini Deklarasi Capres RI 2024

25 Agustus 2020
Penulis : Komang Adyana
Share :
Responsive image
Credit Photo / Facebook

Epicentrum.co.id - Beberapa hari ini, media sosial diramaikan oleh foto-foto baliho Giring Ganesha sebagai calon presiden 2024. Pada baliho itu tertulis "Giring untuk Presiden 2024". Terpampang pula foto wajah Giring dan logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI), bukan hanya di Jakarta dan Sekitarnya saja baliho tersebut terpasang namun hadir pula di Kota Padang Sumatera Barat. Di PSI Giring menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum yang menggantikan posisi Grace Natalie yang dalam kesempatannya akan melanjutkan study ke Luar Negeri selama dua tahun mendatang.

Sosok Giring merupakan bukan anak kemarin sore, tipikal anak muda penuh enerjik ini adalah tampilan milenial yang patut ditiru oleh siapapun yang masih berjiwa muda. Aktivitasnya sebagai pribadi yang suka hidup bermusyawarah sudah menjadi keseharian semenjak masih menjadi Mahasiswa, dimana kemampuan dan keterlibatannya dalam berbagai aktivitas internal dan eksternal Kampus sangat membuat banyak teman temannya selalu berbangga.

Pada Senin (24/8/2020), PSI menggelar konferensi pers dan membenarkan bahwa Giring hendak mencalonkan diri sebagai presiden 2024.

"Ya, saya memang mencalonkan diri menjadi calon presiden Republik Indonesia di 2024," kata Giring dalam konferensi pers virtual Via Kompas.com, Senin.

Rencana pencalonan Giring sebagai presiden 2024 ini berangkat dari keinginan PSI mengisi ruang politik 2024 dengan anak-anak muda. Setengah dari jumlah pemilih di Pilpres 2024 merupakan anak muda, sehingga anak mudalah yang mengerti kebutuhan mereka sendiri. Namun demikian, anak muda Indonesia juga mengerti tantangan global, tantangan setiap keluarga Indonesia, tantangan setiap komunitas yang ada, serta tantangan setiap daerah.

Kalah Di Pilpres Mahasiswa

Pada tahun 2004, Giring Ganesha adalah Mahasiswa Jurusan Hubungan (HI) Universitas Paramadina, dikenal sebagai sosok yang banyak beraktivitas dalam ruang kegiatan Kampus, dari yang bersifat internal ataupun eksternal yang berhubungan dengan kegiatan Jurusannya di HI maupun keterlibatanya dalam lingkup sekretariatan Kemahasiswaan yang membuat ruang geraknya sebagai pribadi dan seorang Mahasiswa begitu disegani lingkaran pertemanannya.

Seperti informasi Epicentrum.co.id peroleh dari Yandi Hermawandi, salah satu sahabat lamanya Giring sewaktu masih aktif sebagai Mahasiswa dan sempat menjadi tim pemenangannya pada Pemilihan Presiden Mahasiswa Universitas Paramadina di Tahun 2004. Kang Yandi biasa kami sapa, menuturkan bahwa sebagai junior dari Giring saat bersama sama sama aktifitas sebagai Mahasiswa HI dirinya dengan Giring juga beberapa kolega lainnya memulai kegiatan saat mengikuti pertemuan Mahasiswa HI seluruh Indoensia.

"Giring Ganesha itu senior saya yang pintar dan cerdas di HI Universitas Paramadina, dia angkatan 2002 saya angkatan 2003. Pada Oktober 2003, saya bersama Trybowo Laksono (sekarang wartawan otomotif di grup Kompas) dan Giring, terpilih menjadi delegasi mewakili Paramadina untuk ikut dalam Pertemuan Nasional Mahasiswa Hubungan Internasional se Indonesia (PNMHII) tahun 2003 di Universitas budi luhur. Ujar Yandi saat membuka obrolan Via WhatsApp Chat, Selasa (25/8/2020) sore.

Seiring makin luasnya jejaring di luar Kampus yang diperoleh, Giring dan teman temannya berinisiasi buat group studi belajar untuk lebih menonjolkan peran sebagai mahasiswa yang lebih bisa bermanfaat lagi khususnya di dalam kehidupan Kampus. Hal inilah kemudian terjadi ritinitas belajar dan diskusi diantara teman teman di lingkaran Giring dengan penguatan diskursus yang nantinya sebagai bahan beraktifitas lebih jauh di Kampus.

"Sejak itu saya sering berdiskusi dengan Giring beserta kolega lainnya yang kebetulan selalu bersama sama saat masih aktif di HI. Malah kita pernah mengaji bareng di rumahnya. Dia pun sering datang ke kosanku. Lalu Giring mencalonkan diri menjadi Presiden mahasiswa Universitas Paramadina, saya menjadi salah satu timsesnya. Sayangnya, kita gagal merebut kursi Presiden mahasiswa. Ketika itu anak dari Jurusan Ilmu Komunikasi (Alvin Lando) akhirnya yang terpilih jadi Presma.,"Ujar Yandi.

Masih dalam keterangannya, Kang Yandi juga memberikan kesukaan hobinya Giring diluar kegiatan Kampus, yaitu bermain musik dan kelak menjadi salah ikon pop dalam belantika musik nasional bersama Grup Band yang dibuatnya. Pasca pemilihan Presiden Mahasiswa selesai dan kami membubarkan tim pemenangannya, Giring sementara waktu meninggalkan Kampus guna fokus menjadi seorang Vokalis Band.

" Setelah Pilmapres, kita jarang bertemu. Giring sudah jarang ke kampus dan salurannya saat itu adalah berkreatifitas dengan mendirikan sebuah Band yang kebetulan juga sangat cukup dikenal oleh banyak orang. Giring lebih fokus dengan bakat nyanyinya dan menjadi vokalis Nidji.," Tutup Yandi yang saat ini berprofesi sebagai Dosen di Almamaternya tersebut.

Teladan dan Hak Tiap warga

Deklarasi pencalonan diri sebagai presiden merupakan hak setiap warga negara, termasuk Giring. PSI menilai, Giring bisa menjadi teladan bagi para anak muda lantaran berani keluar dari zona nyamannya saat berada di puncak karir untuk bergabung bersama partai politik.

"Giring punya elektabilitas dan popularitas tinggi sehingga patut dicalonkan sebagai presiden mendatang. Maju menjadi presiden merupakan hak konstitusional setiap warga negara indonesia. Bro Giring sebagai warga negara tentu memiliki hak yang sama dengan tokoh-tokoh atau anak bangsa yang lain di republik ini, Giring juga adalah seorang teladan bagi banyak anak muda di Indonesia kususnya jiwa Milenial," ujar Sekretaris Jenderal PSI Juli Antoni yang kami lansir dari laman detik, selasa (25/8/2020).

Ambang Batas Parlemen

Namun, hambatan yang didapat Giring bukan pada sosok mudanya yang enerjik dan penuh kreativitas ataupun masih baru dalam pentas politik tanah air, tapi soal sistem juga yang membuat jalan panjang menapaki dunia politik ini, terlebih pasca pengumuman deklarasinya sebagai Capres untuk 2024 mendatang yang sudah kadung dikumandangkan, yaitu mengenai hasil Pemilu 2019 lalu menjadi gelaran pemilihan umum pertama yang diikuti oleh PSI. Hasil rekapitulasi suara Pileg yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Selasa (21/5/2019) menyatakan, PSI berada di urutan ke-12 dari 17 parpol peserta pemilu dengan perolehan suara 2.650.361 juta atau 1,89 persen.

PSI sebagai partai debutan di Pemilu ini pun tak bisa lolos ke parlemen lantaran ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen. Pada Pemilu 2019, Giring turut mencalonkan diri sebagai calon legislatif dari PSI. Ia maju di daerah pemilihan (dapil) I Jawa Barat yang meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi. Meskipun perolehan suara Giring cukup besar saat itu, ia tak bisa melenggang ke Senayan lantaran PSI gagal mencapai ambang batas parlemen.

 

 

Komentar
Tulis Komentar
Kode Acak
Menyajikan berita terhangat dan terpercaya langsung melalui handphone anda
© 2020 Epicentrum. All Rights Reserved.