Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia dalam rangka mempererat hubungan bilateral yang telah terjalin sejak lama antara dua negara bertetangga ini. Lawatan yang berlangsung pada pertengahan 2025 ini disambut hangat oleh Presiden Joko Widodo dan jajaran pemerintahan Indonesia. Kunjungan ini menandai babak baru dalam hubungan diplomatik Australia-Indonesia, yang selama ini dibangun di atas landasan kemitraan strategis komprehensif.
Agenda dan Tujuan Kunjungan

Salah satu fokus utama dalam kunjungan ini adalah memperkuat hubungan ekonomi. Dalam pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, kedua pemimpin menegaskan komitmen untuk meningkatkan nilai perdagangan kedua negara. Australia merupakan mitra penting Indonesia dalam sektor agrikultur, pendidikan, energi, dan pertambangan.
Penandatanganan Nota Kesepahaman
Beberapa nota kesepahaman (MoU) ditandatangani dalam kunjungan ini, mencakup sektor:
- Transisi energi bersih dan teknologi ramah lingkungan
- Pengembangan pendidikan vokasi dan pertukaran pelajar
- Kolaborasi keamanan maritim dan penanggulangan bencana
Nota tersebut merupakan implementasi nyata dari komitmen kedua negara dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan stabilitas regional.
Pertemuan dengan Dunia Usaha dan Akademisi

PM Albanese turut menghadiri forum bisnis yang mempertemukan pengusaha top dari kedua negara. Dalam forum ini dibahas peluang investasi Australia di Indonesia, khususnya di sektor energi terbarukan, pengolahan mineral, dan pariwisata berkelanjutan.
Kunjungan ke Universitas dan Lembaga Riset
Sebagai bentuk perhatian terhadap pendidikan, Albanese juga melakukan kunjungan ke Universitas Indonesia dan menekankan pentingnya hubungan antar masyarakat (people-to-people connection), terutama melalui beasiswa dan pertukaran dosen.
Isu Strategis dan Kawasan
Dalam konferensi pers bersama, Presiden Jokowi dan PM Albanese menyatakan komitmen mendalam terhadap perdamaian dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik. Kedua pemimpin menyuarakan pentingnya kebebasan navigasi di Laut China Selatan dan memperkuat kerja sama dalam forum multilateral seperti ASEAN dan G20.
Penanggulangan Perubahan Iklim
Kedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam mengurangi emisi karbon dan mempercepat adopsi energi baru terbarukan. Pemerintah Australia menjanjikan dukungan teknis dan pembiayaan proyek-proyek hijau di wilayah timur Indonesia.
Tanggapan Publik dan Pengamat Internasional
Respons Positif
Kunjungan ini mendapat respons positif dari berbagai pihak. Para analis menilai kunjungan ini sebagai bentuk nyata diplomasi aktif Australia di Asia Tenggara, terutama setelah pandemi COVID-19.
Diplomasi Simbolik
Kehadiran Albanese di Indonesia dengan membawa delegasi besar memperlihatkan komitmen kuat terhadap hubungan bilateral. Simbolisasi lainnya terlihat dari pemberian cinderamata khas nusantara dan kunjungan ke situs budaya seperti Candi Borobudur.
Kunjungan Diplomatik Negara
Kunjungan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese ke Indonesia bukan sekadar kunjungan seremonial, melainkan momen strategis yang mempererat hubungan diplomatik kedua negara. Melalui agenda ekonomi, pendidikan, keamanan, hingga iklim, hubungan Indonesia-Australia diperkuat dalam semangat kemitraan saling menguntungkan. Ke depan, implementasi hasil kunjungan ini akan menjadi kunci dalam menjaga dinamika kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan sejahtera.